Memang kalau diperhatikan, tukang nasi goreng selalu meletakkan
kerupuknya di kaleng khong guan. Tidak cuma tukang nasi goreng, tukang
bubur juga lho. Nah, ada apa ya? Kalo menurut gue, setidaknya ada empat
kemungkinan penyebab fenomena ini:
Biskuit Menggambarkan Kerenyahan
Biskuit itu selalu menggambarkan kerenyahan yang suci. Kalo kamu
denger kata biskuit, pasti apa yang ada di bayangan kamu adalah sesuatu
yang crunchy dan kalo dimakan tuh kayak “kressss” gitu. Nah, image
itulah yang ingin digambarkan oleh para Tukang Nasi Goreng dengan
kerupuk mereka. Mereka ingin bilang ke kamu kalau kerupuk mereka tuh
memiliki kerenyahan sebuah biskuit! Sedangkan kalo mereka pake kaleng
susu, image yang diberikan adalah…lembek-lembek gimana gitu. Gak asik
kan.
Harganya Lebih Murah
Satu kaleng biskuit Khong Guan itu harganya 40ribuan dan sering
didapatkan secara cuma-cuma ketika lebaran. Sedangkan, satu kaleng susu
itu harganya bisa sampe 100 ribu dan gak ada yang ngasih secara
cuma-cuma ketika lebaran. Kalo mereka bisa beli susu yang sekaleng
100ribu sih mereka gak jadi tukang nasi goreng. Mereka bikin restoran
nasi goreng.
Dimensi Kalengnya Pas
Coba kamu perhatikan kaleng Khong Guan di atas. Kalo kamu pernah
melihat kaleng Khong Guan secara langsung, maka kamu akan menyadari
bahwa dimensi dari kaleng Khong Guan itu sangat tepat untuk dirogoh
ketika akan mengambil kerupuk! Ini sungguh penting agar si Tukang Nasi
Goreng terlihat meyakinkan ketika akan mengambil kerupuk. Sementara kalo
kaleng susu, biasanya volume-nya terlalu kecil, sehingga tangan si
tukang nasi goreng masuknya gak bisa terlalu dalem. Istilahnya, kalo di
kaleng Khong Guan tangan si mas Nasi Goreng bisa masuk 3/4 lengan, di
kaleng susu tangannya paling bisa masuk cuma 1/2 lengan. Kurang
meyakinkan gitu.
Nah, kalo kamu memastikan, mungkin kamu bisa coba hitung sendiri
volume dari kaleng Khong Guan dibandingkan dengan kaleng susu. Berikut
adalah rumus volume:
Volume Balok:
V = panjang * lebar * tinggi
Volume = π * r2 * h
(π = 3.14)
Simple dan Fleksibel
Kaleng Khong Guan memang cocok buat
wadah kerupuk bagi pedagang yg pake gerobak seperti jualan Nasi Goreng
karena mempunyai bentuk yg fleksibel dan simple saat dibawa kemana-mana. Dibandingkan kaleng susu, Kaleng Khong Guan lebih santai saat dibawa-bawa tanpa ada rasa was-was saat jatuh kebawah, karena kaleng Khong Guan berbentuk kotak. jika kaleng Khong Guan jatuh kebawah yg terjadi akan berhenti dengan cepat dibandingkan dengan kaleng susu yg jatuh mengakibatkan terjadinya gaya kinetis potensial seperti menggelinding dan berdampak repotnya saat mengambil.
Follow: @Jp_Lutvie